Pergilah Dalam Keabadian, Sahabat


Kaget bercampur sedih tak dapat Mis Juli tutupi dari perasaan ini. Setelah dua hari mendampingi kelas XII Mipa 3 SMAN 7 Tambun Selatan yang meminta untuk mendampingi acara kelasnya sebelum menghadapi semester 2 mulai tanggal 15 ini. Bangun tidur subuh mis Juli kembali rebahan di kamar. 

Merasakan sakit di lutut dan paha yang sedikit nyeri setelah sempat jatuh saat di Vila. Nggak heboh sih sakit nya saat jatuh. Soalnya dari undakan satu ke undakan 3 sedikit licin langsung merosot. Untung hanya 3 undakan, hanya baru terasa sekarang setelah di rumah, lutut dan paha sedikit nyeri. Sudah mis Juli tempel koyo jahe yang mis Juli pesan online waktu itu. Lumayan hangatnya  
Terbangun jam 10.30 pagi langsung baca notif di grup WA kak Dian meninggal. Duh mashaAllah kaget banget, sahabat. Kak Dian adalah mentor dan pembimbing kami WLN wisata literasi nasional Jawa Barat tanggal 12 Desember 2023 di Sabuga Bandung yang lalu. Hampir 3 bulan setelah awal Oktober kami maraton meeting online via zoom seminggu dua atau tiga kali seminggu. Beliau mewakili FIM Forum Indonesia Menulis yang meloloskan kami dari 7000 guru dan kami terpilih 122 mewakili Jawa Barat. 
Setelah melewati rangkaian persiapan online selama 2 bulan akhirnya kami 2 hari bertemu di Sabuga Bandung untuk gladi dan persiapan nya. Kehangatan beliau dan mentor rasa sahabat nampak dari wajahnya. Memang di zoom meeting pun sudah nampak. Namun terlalu sering melihat wajahnya yang welas saat bimbingan persiapan kegiatan hingga hari itu pelaksanaan cukup menenangkan kami yang begitu deg-degan dengan kelancaran acara. 
Padahal beliau sedang hamil anak ketiga. Memaksakan diri untuk mendampingi demi WLN Jabar yang menjadi tugasnya. Semangatnya mengalahkan rasa yang sering timbul di kehamilan ketiganya lebih sering sakit- sakitan. Kamipun tenang ada kak Dian yang mendampingi kami walau hanya dengan duduk dan berdiskusi sesekali. 
Sampai tanggal 2 kemarin mis Juli masih terhubung sebagai ketua Pelaksana WLN Jabar yang harus menyelesaikan segala tanggungan kekurangan keuangan ke FIM dari 47 panitia GIL selaku promotor termasuk aku. Tanggal 2 kemarin kami baru menyelesaikan 70% dan masih berjanji menyelesaikannya. Di situ dua kali Kak Dian menyampaikan bahwa beliau sakit dan Mis Juli pun menghibur dan mengucapkan doa syafakillah untuknya. 

Namun takdir tak dapat dihindari, Allah telah memanggilnya sebelum mis Juli sempat menanyakan kabar kesehatannya terakhir dan menyelesaikan sisa tanggungan WLN Jabar ini. Kak Dian pergi menghadap ke haribaan-Nya Sabtu 6 Desember 2024 ini. Entah mis Juli lupa menanyakan jam berapa. Yang teringat adalah tanggal 12 Desember 2023 malam kami bertemu terakhir di BBGP Balai Besar Guru Penggerak untuk memastikan keberangkatan team FIM dan kak Dian besok pagi dijemput oleh travel yang sudah kami sewa untuk ke Bandara Soeta. 
FIM akan melanjutkan ke WLN Jambi yang akan melaksanakan Sabtu 16 Desember 2023 nanti. Saat itu memang terlihat lelah tapi semangatnya menutupi itu semua. Selembar jilbab syari kenangan darinya sungguh tak terlupa. Dihadiahkan pada mis Juli sebagai hadiah persahabatan yang mengikat. Allahu akbar. Selanjutnya mis Juli dengar beliau di rawat di Jambi setelah acara. DBD telah membuatnya harus beristirahat di Jambi sana. 
Terakhir sempat pulang ke Pontianak namun kembali harus dirawat di rumah sakit. Sedih tak terkira mashaAllah ... Selamat jalan kak Dian. Sahabatku, pergilah dalam keabadian. 
Informasi dari suaminya melalui WA suami kak Dian via Hp pribadi istrinya itu menyampaikan. Kak dian meninggal pukul 09.00 pagi waktu Pontianak dan akan dibawa ke rumah duka di Sintang Kalimantan Barat. 

Kami dari jabar mengucapkan innalillahi wainnailahi rojiun. Doanya husnul khatimah. Keluarga ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Untuk FIM tetap semangat dengan perjalanan beberapa provinsi yang masih akan berjalan🙏Dimudahkan dilancarkan segalanya.
Diterima segala amal sholeha dan ibadahnya,

Untuk sahabat kami kak Dian diampuni dosa-dosa nya, dikumpulkan dengan orang-orang sholeh pendahulunya, husnul khatimah, syahid bersama bayinya. Dipertemukan nanti di syurga dengan kami aammiin ya Allah. Dilapangkan kuburnya, dikuatkan suami dan anak-anak nya sepeninggalnya, aammin allahumma aammin. Segala kebaikan bersama kita akan menjadi kenangan indah 🙏🤲


Bekasi, 6 Desember 2024 Penuh duka dan tangisan mengiringi kepergianmu kak ...

Posting Komentar

0 Komentar