Indahnya Ramadanku


Bahagia seorang Mis Juli itu sederhana. Ketika tahun ini kembali bisa menyelenggarakan Even Tantangan Menulis Ramadan 2024 setelah tahun sebelumnya vakum karena kegiatan elearning ASN P3k guru sebulan penuh dan menikahkan sulungku Abang Kemal Fathurrokhman di Medan usai lebaran 2023 lalu. 

Kegiatan TMR ini sudah dilaksanakan sejak 2019 setiap Ramadan hampir sebulan lamanya, bersama Nurul Amanah Publishing (NAP). NAP berdiri sejak 2017 yang paksu Umar ijinkan untuk menemani mis Juli agar kegiatan menulis menjadi tersalurkan lagi lebih baik, juga membantu teman-teman guru atau penulis pemula mudah membukukan naskah serta segala idenyanya tanpa ribet dan mahal. Alhamdulillah September besok sudah 7 tahun lagi saja yaa. 

Jadi ketika tahun lalu itu kosong, selain menghindari kejenuhan juga sih, rasanya tetap sajaa ada yang hilang. Seakan TMR itu sudah trade mark dari Nurul Amanah Publishing, sampai ada yang njapri atau DM untuk tetap dilaksanakan. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana kembali, rasanya Ramadan menjadi indah buat mis Juli. Selalu indah, mengajak siapapun untuk sedekah menulis kebaikan saat Ramadan. Memang bukan penggagas menulis Ramadan pertama, tapi setidaknya bisa jadi ingat TMR pasti ingat NAP yaa. 

Puasa pertamaku juga dilewati dengan AC di kamar yang sudah setia menemani sejak 2010 minta jajan. Awet yaa, seawet cinta mis Juli sama dunia kepenulisan yang sudah ditekuni sejak 2008 di medsos, saat masih mengabdi di PDGS Putradarma Global School juga kencan dengan IGI Ikatan Guru Indonesia. 

Ramadan itu indah, dan selalu kunanti makna dan keberlangsungannya sebagai muslimah serta ajang peningkatan iman, juga ibroh ghirah yang harus terus meningkat tiap tahunnya. Tahun ini, risol masih jadi jagoan di rumah. Apapun isiannya, selalu dinanti sebagai makanan pembuka bersama kurma wajib. Sahabat dumai, gimana Ramadan pertama kali ini? 

#day2 
#ramadanpertamaku
#nurulamanahpublishing 
#tantanganmenulisramadan 
#misjuli
#ramadan

Posting Komentar

0 Komentar