Perjalanan mis Juli di hari ke 12 Ramadan ini, adalah perjalanan perlahan menggapai makna terdalamnya. Merenungi apa yang kurasakan sejak awal hingga detik ini, akankah Ramadan benar-benar menjadi jalanku untuk menggapai keimanan lebih baik dari 11 bulan dan tahun-tahun sebelumnya? Ini penting buat mis Juli, di saat umur terus beranjak. Akankah kualitas perjalanan hidup dan spiritualku jalan di tempat? Padahal siapa yang hari ini ibadahnya sama dengan kemarin dan sebelumnya, adalah orang yang sia-sia seperti menegakkan benang basah.
Wajar, setiap episode Ramadan mis Juli selalu berharap bertemu lailatul qodar dengan H2C penuh harap dan kecemasan. Mengharap bisa mendapatkan suatu malam bagaikan 1000 bulan yang akan menjadi boster motivasi ghirah mencapai tingkat tertinggi. Walau perjalanan menujunya tak mudah, belum lagi godaan mager dan ngantuk begitu melanda, tantangan terberat adalah diri sendiri.
Lailatur Qodar katanya hadir saat malam-malam ganjil entah dimana berada dalam satu bulan. Adalah rahasia-Nya, tapi Allah sudah bocorkan tanda-tandanya. Tugas kita hanya menghadang dan menunggu nya di sepertiga malam-Nya.
Sejak 10 hari fase kedua, saat adaptasi awal Ramadan berhasil dilewati, mis Juli bertekat tak akan mengulang kesalahan. Satu malamnya sebesar seribu bulan adalah kiasan perjalanan yang panjang hanya lah sekali atau sehari untuk menjadi lompatan nilai ghirah yang akan mengubah segalanya. Keajaiban malam 1000 bulan begitu bermakna untukku. Berubah atau tidak sama sekali, menjadi manusia standar dengan kualitas yang sama saja tanpa makna.
Paling tidak jelaga karat hati, dan keimanan bisa kubersihkan saat berpulang. Segala prasangka manusiawi bisa menjadi lebih positif dan fokus hanya pada ridha Ilahi semata, karena jika bukan karena lillahi taala segala perjalanan manusiaku hanya melelahkan, bukan?
Adakah sahabat yang mau menemani tujuan dan keinginan mis Juli ini? Bersama till Jannah persaudaraan menjadi lebih shalihah agar selalu tertular peningkatan iman, fastabiqunal khairot itu nyata kurindukan.
#day12
#malam1000bulan
#tantanganmenulisramadan
#nurulamanahpublishing
0 Komentar