Bersihkan Hati Fitrikan Diri di Ramadan Akhir

Subhanalllah, tak terasa sudah melangkah di hari ke 23 saja hari ini. Rasanya tidak percaya karena sebentar lagi akan pergi meninggalkan teman-reman bersama dalam kebaikan menulis. Tapi inilah hidup yang sesungguhnya. 

Sama seperti halnya diri sebagai manusia bertahun-tahun melewati Ramadannya. Membersihkan diri memang tidak menunggu Ramadan-Nya datang. Banyak cara yang telah rosulullah ajarkan. Sebagai manusia tempatnya salah dan khilaf, memiliki kekurangan juga kelebihan, pada setiap momen sosial kehidupan sehari-hari, tentu banyak dosa dan kesalahan yang tercipta. Namun, sadar keimanan mengajarkan kita untuk terus memperbaiki dan membersihkan diri agar sekecil apapun riak dan debu jangan sampai mengotori hati agar ibadah bisa tenang terjalani. 

Memasuk Ramadan sebagai kawah candradimuka untuk meleburkan diri bersih hati, pikiran, dan ucapan kembali suci seperti bayi. Dengan kurikulum Ramadan, manusia dipaksa tunduk dan patuh pada ketentuannya, dengan keikhlasan. Jika kita tahu ujungnya adalah untuk kebahagiaan kita sendiri. Allah samakan frekuensi visi dan tujuan dengan gelombang niat yang sama, shaum Romadon dan situasi yang sama di seluruh dunia. Sehingga memudahkan kita menjalani dan memperbaiki segala yang telah dilewati sebelum Ramadan hari ini, juga kesalahan tahun-tahun sebelum, membayar segala utang janji. Ada yang belum selesai ukhtie? 

Kalau tiap tahun sih inshaAllah mis Juli berusaha utang puasa selesai walau berat, begitu juga janji. Tapi entahlah secara kasat mata mungkin tak terlihat lagi waktu panjang terlewati. Shaum Romadon jika dilaksanakan dengan ketulusan hati, pikiran, dan jiwa, seharusnyan saat Idul Fitri kembali kepada fitrah Islamiyah, kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadhan satu bulan lamanya dan disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah dan maaf memaafkan dari salah dan khilaf di antara sesama. Sudahkah kita kembali kepada fitrah-Nya? Raga dengan zakat dan maafnya serta memaafkan untuk jiwa kita ukhtie? Bismillah yuk masih ada waktu, ...


#day23
#kembalisucidiakhirramadan
#tantanganmenulisramadan
#nurulamanahpublishing
#misjuli

Posting Komentar

0 Komentar